Selasa, 16 April 2013

Ayah Aku Merindukanmu

Ayah Aku Merindukanmu
Karya:Tegar

Bersandar di bantalan yg mulai melapuk
Dengan kasur yg tak lagi empuk
Menatap ke arah jendela kamar yg buram
Sembari mengingat-ingat masa silam
Masa dimana kebahagiaan tak bisa dibayar dengan uang
Saat Ayah mengajarkanku bernyanyi burung kakak tua
Lalu bercerita tentang perang zaman Jepang
Tentang pahitnya hidup dan kerasnya coba
Semua aku simak dengan baik…dulu disaat kecilku
Dan masih kuingat sampai kini…Ayah telah tiada
Tak terasa air mata menetes di pipiku
Mengenang betapa kasihnya Ayahanda
Tuhan….
Aku tahu KAU pasti tahu aku merindukannya
Dia Ayah yg begitu sempurna di mataku
Dia Ayah yg begitu bijak dan penuh cinta
Dia Ayah yg tak pernah lupa Kepada-MU
Jiwanya keras, wataknya keras
Tapi semua itu yg membuat kami bisa
Dihargai, dicintai, karena sikapnya yg tegas
Dan itu menjadi kebanggaan kami semua
Tuhan….
Hanya satu pintaku untuknya
Untuk Ayah tercinta yg telah tiada
Berikan tempat yg terbaik untuknya
ITU SAJA….
Delapan tahun sudah engkau meninggalkan kami Ayah
Delapan tahun pernahkah kami sungguh-sungguh mendo’akanmu
Delapan tahun bukan waktu sebentar menantimu pulang ke rumah
Delapan tahun berpisah, mengurai airmata dan kerinduan kepadamu
Ayah…
Pulanglah…
Aku rindu…
Sebentar saja…
15 Januari 2005 dulu….kini kukenang
saat adzan subuh berkumandang
Innalillahiwa’innailaihiroji’un
Senyuman mengembang di akhir hayat
Kuingat tanpa tarikan nafas yg kuat
Wajahmu menengadah
Mata terpejam tapi bibirmu tersenyum
Ini akhir hayatmu Ayah….
Tapi kau tetap tersenyum
Walau kami menagis dan bersedih
Bahkan serak sekalipun
Tapi kau begitu tenang, begitu bersih
Diiringi ayat-ayat suci Al-Qur’an
Dan tangis itu pecah seketika menggelegar
Ketika nadimu terhenti setelah ucapkan ALLOHUAKBAR
Ayah…Kini kau tiada
Namun kami semua selalu CINTA
Ayah…
Kau adalah sempurna yg kujumpa
Sempurna bagiku karena aku sangat cinta
Kau adalah guru yg paling bijaksana
Dan bagiku kaulah seindah-indahnya mustika
Karena kau selalu berada di puncak cakrawala
Mengagungkan segala apa yg disebut Cinta
Ayah…
Kuingin kau tahu betapa aku sangat menyayangimu
Kuingin kau tahu betapa aku ingin berjumpa denganmu
Pulanglah ayah, aku menunggumu selalu
Ceritakan lagi padaku tentang masa lalu
Aku rindu mendengar cerita-cerita itu
Aku rindu bersenda gurau lagi denganmu
Aku rindu mendengar nasihat-nasihatmu
Aku rindu mendengar nyanyianmu
Aku rindu berjalan-jalan denganmu
Aku rindu segala hal tentangmu
Ayah….
Kumau kau di sana baik-baik saja
Kumau kau disana sempurna
Kumau kau tetap mencintai kami
Hingga kelak kita berkumpul kembali
Ayah…
Kau tetap ada dalam jiwaku
Karena Kau adalah sesungguhnya jiwa itu
Kaulah mustikaku….

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Bonus Video Klip

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes