Selasa, 14 Mei 2013

Kumpulan Puisi Keindahan Alam Terbaru

 Puisi Alam - Indonesia sangat kaya dengan Panorama Alam yang melimpah dan Alam kita semakin rusak dengan adanya tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dengan mengeksploitasinya secara berlebihan, Alam kita harus dijaga ekosistemnya supaya tidak berdampak terhadap kelangsungan hidup manusia, Lestarikan alam kita, tapi apa daya tangan kita tak sampai dan hanya bisa membuat sajak untuk alam kita, Oke berikut ini adalah Kumpulan Puisi Alam yang bisa anda nikmati atau yang bisa anda Baca.

Dan mungkin dengan membaca Puisi Tentang Alam dibawah ini kita bisa memetik sebuah hikmah tentang bagaimana penting kita untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam kita yang sudah mulai rusak akibat eksploitasi yang berlebihan oleh tangan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Oke sekali lagi selamat membaca Puisi Tentang Alam dibawah ini.

Puisi Alam
Kumpulan Puisi Tentang Alam
KEINDAHAN ALAM
Puisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara
Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumi
Mirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awan
Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.

    INDAHNYA ALAM NEGERI INI
    Puisi Ronny Maharianto

    Kicauan burung terdengar merdu
    Menandakan adanya hari baru
    Indahnya alam ini membuatku terpaku
    Seperti dunia hanya untuk diriku

    Kupejamkan mataku sejenak
    Kurentangkan tanganku sejenak
    Sejuk , tenang , senang kurasakan
    Membuatku seperti melayang kegirangan      

    Wahai pencipta alam
    Kekagumanku sulit untuk kupendam
    Dari siang hingga malam
    Pesonanya tak pernah padam

    Desiran angin yang berirama di pegunungan
    Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
    Begitu indah rasanya
    Bak indahnya taman di surga

    Keindahan alam terasa sempurna
    Membuat semua orang terpana
    Membuat semua orang terkesima
    Tetapi, kita harus menjaganya
    Agar keindahannya takkan pernah sirna

TANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... tanah airku tercinta
Indonesia jaya.....

    ALAM DILEMBAH SEMESTA
    Puisi Ardian.H

    Angin dingin kelam berderik
    Kabut putih menghapus mentari
    Tegak cahyanya menusuk citra

    Pahatan Gunung memecah langit
    Berselimut awan beralas zamrud
    Tinggi . . . Tajam . . .

    Sejak waktu tidak beranjak
    Di sanalah sanubari berdetak
    Sunyi sepi tak beriak

    Cermin ilusi di atas danau
    Menikung pohon yang melambai warna
    Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

    Di manakah aku berada?
    Di mana jiwa tak mengingat rumah
    Di saat hidup serasa sempurna

    Sungguh jelita permadani ini
    Terbarkan pesona di atas cakrawala
    Tak berujung di pandang lamanya

    Serasa bertualang di negeri tak bertuan

 ALAM
Puisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..

    BANCANA MELANDAKU
    Puisi Tanpa Nama

    Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh
    Tempatku nan asri terlindas habis
    Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
    Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

    Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran
    Memang kejadian begitu dahsyat
    Bantuan dan pertolongan mengalir
    Hati manusia punya nurani

    Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?
    Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu
    Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosa
    Ya, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya

PERMAINYA DESAKU
Puisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau
siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai – ramai memotong padi

Gemercik air sungai
begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai

    SABDA BUMI
    Puisi Tanpa Nama

    Bulan tampak mendung merenung bumi
    Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
    Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
    Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

    Bulan tak ingin membawa tertawa manja
    Kala waktu enggan berkawan pada hari
    Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
    Terhapus awan gelap melahap habis langit

    Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
    Hitam memang menang menyerang terang
    Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
    Bersama untaian senandung salam alam pagi

Semoga Puisi Alam diatas bisa bermanfaat bagi kita dan membuat kita sadar akan pentingnya menjaga kelestarian Alam kita yang semakin habis oleh ulah manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Bonus Video Klip

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes