KATAK DAN KERBAU
Ibu katak kemudian menghitung anaknya satu per satu.
Kemudian, dia menyadari jika ada satu anaknya yang hilang. Ibu katak bertanya
pada anaknya yang mengenai apa yang sudah terjadi.
"Seekor makhluk yang sangat
besar datang dan menginjaknya,"
jawab salah satu anak katak. Tangannya mengembang untuk menggambarkan sebesar
apa makhluk itu.
"Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersunguh-sungut, "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri.
"Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu," anak-anak katak serempak berkata.
Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?"
Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak.
Pesan moral yang terdapat dalam dongeng fabel ini adalah janganlah melakukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan.
"Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersunguh-sungut, "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri.
"Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu," anak-anak katak serempak berkata.
Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?"
Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak.
Pesan moral yang terdapat dalam dongeng fabel ini adalah janganlah melakukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar